Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Babinsa Koramil 01/Muara Sabak Kodim 0419/Tanjab Serda Aminullah dampingi warga masyarakat desa binaannya guna melakukan operasi bibir sumbing di Rumah Sakit DKT Dr. Bratanata Jambi, Selasa (29/10/19).
Operasi bibir sumbing bagi warga kurang mampu ini merupakan kegiatan Bakti Sosial Rumah Sakit DKT Dr. Bratanata dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kesehatan Angkatan Darat (KESAD) ke-74 Tahun 2019.
Adapun pasien penderita bibir sumbing yang akan dilakukan operasi yaitu Cahaya Aura Sucita (5,4 th), putri dari Bapak Suko dan Ibu Susdiati serta Ananda Ainur Rohman (6 th), putra dari Bapak Prawoto dan Ibu Suprihaten.
Diketahui bahwa kedua pasien ini merupakan warga desa binaan Babinsa Serda Aminullah, Desa Kota Kandis Dendang, Kec. Dendang, Kab. Tanjab Timur.
Serda Aminullah yang mendampingi pasien bibir sumbing dari Desa Kota Kandis Dendang ini mengatakan bahwa hal ini adalah hasil dari pendataan yang dilakukannya di wilayah desa binaannya dimana ditemukan penderita bibir sumbing.
“Ini semua kita lakukan sebagai bentuk rasa kepedulian kita kepada warga masyarakat desa yang kurang mampu yang kebetulan menderita penyakit bibir sumbing,” ungkap Serda Aminullah.
“Kita berharap dengan ikut hadir dan mendampingi mereka pada pelaksanaan operasi bibir sumbing ini dapat meringankan beban mereka dan menambah rasa kebersamaan antara TNI dengan Rakyat,” sambungnya.
Serda Aminullah mengatakan bahwa dirinya akan terus mendampingi warganya yang melakukan operasi bibir sumbing ini hingga selesai serta mengantarkan mereka pulang kembali ke rumah mereka.
Rasa haru menggelayuti pasangan bapak Suko dan ibu Sasdiati dimana anak perempuan mereka Cahaya Aura Sucita yang menderita bibir sumbing diganjar dengan operasi bibir sumbing secara gratis.
Hal tersebut juga nampak terlihat dari pasangan bapak Prawoto dan ibu Suprihaten yang mana anak laki-lakinya telah selesai melaksanakan operasi bibir sumbing dengan lancar dan sehat. “Terima kasih atas uluran tangan pak Babinsa yang telah bersedia membantu anak saya,” ujar Prawoto. Ia mengaku tidak pernah bermimpi jika anaknya akan bisa kembali pulih. (Pendimtjb).