Kodimtanjab.com, Tungkal Ilir, 20 Desember 2023 – Pukul 01.00 WIB, Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, dipenuhi kegembiraan dalam acara Tasyakuran dan Selamatan Wisata Pantai Kelapa Magrove di Parit 9. Berbagai pihak hadir untuk merayakan momen penting ini, menandai upaya pembangunan pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.
Peserta Acara:
1. Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, S. Ag.
2. Letkol Kav Muslim Rahim T, SH, M.
3. Dandim 0419/Tanjab, diwakili oleh Pasi Intel Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf. Safri.
4. Kapolsek Tungkal Ilir, Iptu Vhycky M. Tanjung.
5. Pemilik Wisata Pantai Kelapa Magrove Parit 9 Desa Tungkal 1, H. Manan.
6. Kadisparpora Tanjab Barat, Herman.
7. Kadishub Tanjab Barat, Syamsul Jauhari.
8. Kadis Bapeda Tanjab Barat, Katamso.
9. Plt. Kasatpol – PP Fairdaus.
10. Kades Tungkal 1, Suhaimi.
11. Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
12. Masyarakat Desa Tungkal 1.
Sdr. Juanda, anak H. Manan, menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk merayakan tasyakuran dan selamatan wisata pantai kelapa Magrove di Parit 9 Desa Tungkal 1. Dia berharap setelah peresmian ini, wisata ini dapat berkembang dan meraih prestasi terbaik. Kegiatan ini juga diarahkan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui usaha ternak sapi dan ikan.
Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa hadirnya wisata hutan mangrove pantai kelapa merupakan langkah positif dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Tanjab Barat. Potensi mangrove yang luas di daerah ini memiliki dampak positif ekologis, ekonomis, dan sosial. Bupati juga mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian kawasan mangrove guna memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Kegiatan dalam Acara:
1. Tasyakuran/Selamatan wisata pantai kelapa Magrove parit 9 Desa Tungkal 1 milik H. Manan.
2. Pelepasan benih ikan secara simbolis oleh Bupati Tanjab Barat.
3. Peresmian wisata pantai kelapa Magrove parit 9 Desa Tungkal 1.
4. Peresmian masjid Al-Manan dengan bantuan dari Letkol Kav Muslim Rahim T, SH, M. Si.
Acara berlangsung hingga pukul 16.30 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Tasyakuran dan Selamatan ini bukan hanya merayakan keberhasilan pembangunan wisata, tetapi juga menggambarkan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan. Semoga kegiatan positif ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan bersama. (Pentjb)