Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Bertempat di lapangan Apel Mapolres Tanjung Jabung Barat, Jalan Bhayangkara Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (15/8/19) Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0419/Tanjab bersama personel Polres Tanjabbar serta masyarakat menggelar sholat Istisqa (Minta Hujan).
Sholat Istisqa dimulai pukul 07.30 wib diikuti ratusan masyarakat ini juga dihadiri oleh Ustad H. Taufik Qurrahman, Kasdim 0419/ Tanjab Mayor Chb Indra Wijaya, Kabag Sumda Polres Tanjab Barat Kompol Acik Dartacim, Danramil 03/ Tungkal Ilir Kapten Inf Rohandi, Pasi Ter Kodim 0419/ Tanjab Kapten Inf Sartono, Kasat Bimas Polres Tanjab Barat Akp Ujang Supran, SH, Kasat Shabara Polres Tanjab Barat Iptu Julius Sitepu, Kasat Tahti Polres Tanjab Barat Iptu Kasmir, Kapolsek KP3 Iptu Agung Heru Wibowo SH, MH, Kapolsek Betara Iptu S. Harefa SE, MM, Para Perwira Polres Tanjab Barat.
Sholat Istisqa ini diisi Khotib oleh Ustad H. Taufik Qurahman Tentang Tujuan Sholat Istisqa, yang mana Sholat Istisqa bertujuan untuk meminta hujan dan disunatkan sholatnya. Disampaikan oleh Ustadz H Taufik Qurahman arti istisqa adalah permohonan meminta as saqa, yaitu diturunkannya hujan kepada sebuah negeri atau kepada orang-orang. Namun di kalangan ahli fiqih, sudah dipahami jika disebut shalat istisqa, yang dimaksud adalah permohonan diturunkannya hujan kepada Allah, bukan kepada makhluk-makhluk, sebutnya.
Hujan yang diharapkan, hujan yang barokah dan tidak membawa musibah. “Meskipun, kita sangat mengharap turunnya hujan, namun hujan yang bermanfaat bagi kita semua. Mari kita semua memohon Kepada Allah SWT. Semoga Doa kita semua di kabulkan oleh – Nya,” ujarnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf Arry Yudistira saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga dan mencintai alam dengan tidak membakar lahan perkebunan ataupun hutan.
Bahkan Letkol Arry mengatakan, tidak hanya tugas aparat untuk bisa menangkap pelaku pembakaran, melainkan masyarakat juga bisa menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada pihak aparat yang berwajib untuk diadili sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Diapun berharap dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Tanjab Barat dan Tanjab Timur untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan ataupun membersihkan kebun. Mari kita sama – sama menjaga alam ini, dan kembali ke cara yang benar yang tidak merugikan orang banyak, ujarnya. (Pendimtjb).
