Pendim 0419/Tanjab
KUALA TUNGKAL, kodimtanjab.com – Danramil 419-03/Tungkal Ilir, Kapten Inf Safri Napitupulu, bersama Tim Satgas Karhutla Kabupaten Tanjung Jabung Barat, bergerak cepat melakukan groundcheck dan pemadaman kebakaran lahan sawit di RT.10 Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara. Selasa (03/9/24)
Kebakaran yang terjadi di area seluas sekitar 5 hektare ini menjadi perhatian serius mengingat kondisi lahan gambut yang mudah terbakar dan cuaca panas disertai angin kencang yang mempersulit pemadaman.
Sesuai laporan yang diterima, kebakaran ini diduga terjadi akibat loncatan api dari lahan yang sebelumnya terbakar pada 31 Agustus 2024. Pada pukul 12.50 WIB, Babinsa Desa Serdang Jaya, Sertu Rizal, yang tengah melakukan patroli rutin, melihat asap tebal di area perkebunan sawit dan segera menghubungi Tim Satgas Karhutla untuk melakukan pemadaman.
Operasi pemadaman melibatkan berbagai elemen, termasuk 7 personel dari Koramil 419-03/Tungkal Ilir, yang bekerja bahu-membahu dengan anggota Polsek Betara, BPBD, RPK, Manggala Agni, PT. WKS, serta perangkat desa dan masyarakat setempat. Selain itu, upaya pemadaman juga didukung dengan Water Boombing yang dilakukan oleh Helikopter PT. WKS sebanyak 30 kali.
“Pemadaman di lahan gambut seperti ini selalu menantang, terutama karena sumber air yang terbatas dan angin kencang yang membuat api mudah menyebar. Meski demikian, TNI bersama tim gabungan terus berusaha maksimal untuk mengendalikan situasi,” ujar Kapten Inf Safri Napitupulu di lokasi kejadian.
Kendala yang dihadapi dalam operasi pemadaman termasuk sulitnya menjangkau sumber air dengan selang pemadam karena jarak yang jauh serta kondisi parit dan kanal yang kering. Meskipun demikian, Tim Satgas Karhutla tetap fokus pada upaya pendinginan pasca kebakaran untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh unit Reskrim untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, tindakan pencegahan seperti pemasangan police line dan spanduk Karhutla di lokasi kejadian telah direncanakan guna mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang.
Operasi ini menunjukkan komitmen TNI, khususnya Kodim 0419/Tanjab, dalam menangani Karhutla dan menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat di wilayahnya.