Kuala Tungkal, Kodimtanjab.com – TNI, Polri serta berbagai instansi bersinergi dalam pemadaman kebakaran lahan di perbatasan RT 06 Desa Pematang Buluh dan RT 02 Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jumat (17/5/24)
Kebakaran ini menghanguskan sekitar 5 hektare lahan semak belukar dengan jenis tanah rawa mineral. Lahan tersebut diketahui milik kelompok tani setempat, menurut sumber dari Kepala Dusun Desa Pematang Lumut.
Operasi pemadaman api tak hanya melibatkan TNI melainkan juga melibatkan berbagai unsur, dengan personil sebagai berikut, Polsek, HSE Pemadam PT Petro China, Drilling Contractor PT Petro China, RPK Distrik 1 WKS, TRC PT WKS, Manggala Agni, BPBD Tanjab Barat, POL PP serta Relawan Desa Pematang Buluh.
Kegiatan pemadaman diawali dengan apel bersama seluruh tim gabungan yang kemudian diikuti dengan pembagian tugas. Tim gabungan menghadapi tantangan besar dalam bentuk akses yang sulit menuju lokasi kebakaran dan jarak sumber air yang jauh, yang memerlukan 28 sambungan hose (selang) berukuran 25 meter untuk mencapai titik api. Meski demikian, kerja sama yang baik di antara semua unsur berhasil mengatasi kendala tersebut.
Akses menuju lokasi kebakaran yang sulit dan sumber air yang jauh menjadi tantangan utama. Namun, upaya keras dan koordinasi yang baik dari semua pihak memastikan kebakaran dapat diatasi dengan cepat dan efektif. Pemadaman dibantu dengan menggunakan air dari Sungai Betara dan parit pada jalur line pipa.
Berkat kerja keras dan koordinasi yang solid antara TNI, Polri, perusahaan swasta, dan relawan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Selain itu, tim gabungan melakukan patroli lanjutan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan situasi tetap aman terkendali.
TNI memainkan peran penting dalam operasi pemadaman ini. Kehadiran personil TNI tidak hanya membantu dalam pemadaman, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan moral kepada tim lainnya. Kolaborasi antara TNI dan unsur lain menunjukkan pentingnya kerja sama dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan. (Pentjb)