Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Bertempat di Makodim 0419/Tanjab Jl. Beringin Kel. Patunas Kec. Tungkal Ilir dilaksanakan Menyaksikan Upacara secara virtual bersama Forkopimda dalam rangka HUT TNI yg ke – 76 dengan thema “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang”, selaku Inspektur Upacara Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Selasa (5/10).
Adapun pejabat yang hadir Bupati Tanjab Barat Drs.Anwar Sadat, M.ag, Kapolres Tanjabbar Muharman Arta S.I.K.M.H, Bupati Tanjabbar Drs. Anwar Sadat M.Ag, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal Nurmala Sinuriat S.H.M.H, Ketua DPRD H. Abdullah,
KPA. Zakaria Ansori S.Hi, Danposal Kuala Tungkal Letda Laut Ikhlas, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kuala Tungkal Vicky Rosdinar.
Dalam amanat Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yakni atas nama bangsa dan negara menyampaikan Selamat hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia bangsa dan negara.
“Menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjaga keutuhan wilayah Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 bagi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah,” kata Joko Widodo.
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini tidak terlepas dari peran provinsi dalam setiap penugasan Presiden meminta selalu diaktifkan dalam menghadapi ancaman yang lebih luas seperti pencurian kekayaan alam di laut radikalisme terorisme ancaman di bidang ideologi ancaman bencana alam.
“Saya minta selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan pencurian kekayaan alam di laut radikalisme terorisme ancaman siber dan ancaman biologi termasuk juga ancaman bencana alam para prajurit TNI dan para purnawirawan TNI,” jelasnya.
Spektrum ancaman yang semakin luas transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis terkenal maupun global muatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang Manunggal dengan rakyat.
Keamanan rakyat semesta yang di prinsip aktif dengan pertahanan berlapis terkadang lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana modernisasi pertanian ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan kembali harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang yang dirancang sistematis dan yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Perintahkan agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan lupa Memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri,” pungkas Presiden Jokowi. (put/dim)