Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Pembinaan masyarakat untuk dapat mendeteksi dini terhadap gerakan kelompok yang mengarah pada Radikalisme/Separatisme, Kodim 0419/Tanjab gelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) TA.2019.
Hal tersebut dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0419/Tanjab, Letkol Inf M.Arry Yudistira, dalam keterangannya di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, Selasa (27/8/2019).
Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan melalui kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (27/8) ini bertujuan untuk menjalin komunikasi sosial yang harmonis untuk meningkatkan tali silaturahmi prajurit Kodim 0419/Tanjab, dengan komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan cegah tangkal Radikalisme/Separatisme.
“Radikalisme atau ada lagi yang bilang Ekstrimisme itu terdiri dari radikal kanan, radikal kiri dan radikal lainnya yang bertujuan merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila , seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,” jelas Dandim.
“Selain itu juga, Separatisme, yang ingin memecah belah NKRI. Semuanya itu harus di cegah dan ditangkal,” tandasnya.
Acara yang dipimpin langsung oleh Dandim Tanjab dengan diikuti kurang lebih 100 orang ini, mengambil tema “Melalui Kegiatan Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme, Kita Perkokoh Mentalitas Dan Pemahaman Ideologi Pancasila Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme/ Separatisme Dalam Rangka Mewujudkan Alat Juang Pertahanan Yang Tangguh” bertempat di Aula Makodim Kuala Tungkal.
Selanjutnya tambah Dandim, kegiatan Komsos ini juga untuk meningkatkan pengawasan dan cegah dini masyarakat terhadap kelompok Radikalisme/Separatisme terutama yang sudah dilarang. Sedangkan kepada anak muda, jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara sehingga lebih maju,aman dan sejahtera.
“Kita wujudkan saling pengertian dan pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing, bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa dalam ikut mengantisipasi serta mencegah terhadap muncul dan masuknya paham Radikalisme/Separatisme dalam perkembangan kondisi sosial yang pesat,” tegas Dandim.
Di akhir sambutannya, Dandim Tanjab menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap kelompok maupun gerakan yang dapat merusak ideologi Pancasila, dan berani melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila mengetahui akan adanya gerakan/kelompok tersebut.
“Pada intinya adalah kita sebagai aparat pemerintah mari kita laksanakan tugas kita sebagai pelayan masyarakat yang baik sehingga masyarakat menjadi senang dan aman dengan adanya kita disini,” pungkasnya. (Pendimtjb).