Kuala Tungkal, Kodimtanjab.com – Upaya penanganan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat semakin dikuatkan melalui Rapat Koordinasi TPPA dan Rembuk Stunting yang berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat. Selasa (28/5/24)
Kapten Inf Ahmad Taufik, Pasi Teritorial Kodim 0419/Tanjab, turut hadir mendampingi pelaksanaan rapat ini. Kehadirannya merupakan bukti nyata keterlibatan TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di wilayah Jajaran Kodim 0419/Tanjab.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dengan didampingi oleh, Sekretaris BKKBN Provinsi Jambi, Yudi Hendra Musrizal, S.IP., Pj. Sekda Tanjab Barat, H. Dahlan, S.Sos., M.M., Pasi Ter Kodim 0419/Tanjab, Kapten Inf Ahmad Taufik. dan Kasat Binmas Polres Tanjab Barat, Kompol Abdul Almuis.
Peserta rapat meliputi berbagai elemen terkait, seperti Dinas Kesehatan, Camat se-Kabupaten Tanjab Barat, perwakilan bidan puskesmas, dan organisasi masyarakat lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menangani masalah stunting.
Acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, serta pembacaan doa. Laporan dari Kepala Dinas P3AP2KB, H. M. Yunus, dan sambutan dari Bupati Anwar Sadat memberikan gambaran tentang upaya yang telah dan akan dilakukan untuk mengatasi stunting.
Dalam laporannya, H. M. Yunus menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam melaporkan dan menindaklanjuti kasus stunting melalui aplikasi yang telah disediakan. Audit kasus stunting bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, mengetahui penyebab, dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat.
Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya menguraikan berbagai upaya yang telah dilakukan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), distribusi suplemen gizi, dan edukasi tentang pola asuh. Ia juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan keterlibatan masyarakat serta sektor swasta.
Penanganan stunting di Tanjab Barat adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, TNI-Polri, masyarakat, media, dan pelaku usaha. Sinergi dan kepedulian yang tinggi dari semua pihak diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di wilayah ini.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Kepala desa dan lurah diminta untuk aktif melaksanakan rembuk stunting dan melaporkan kegiatan mereka secara akurat dan tepat waktu.
Rapat Koordinasi TPPA dan Rembuk Stunting di Tanjab Barat merupakan langkah strategis untuk memperkuat komitmen dalam penanganan stunting. Dengan dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan, diharapkan angka stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat diturunkan secara signifikan, menuju generasi yang lebih sehat dan berkualitas.