Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024, Pabungdim 0419/Tanjab, yang diwakili oleh BatiOps Penghubung Kodim 0419/Tanjab, Peltu Sana Chandra Suseno, turut serta dalam rapat persiapan pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Acara ini diadakan di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjab Timur. Rabu (7/2/24)
Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak tersebut berlangsung pada hari Rabu, 7 Februari 2024, dimulai pukul 14.30 WIB. Ketua KPU Kabupaten Tanjab Timur, Sdri. Khodijatul Qubro, S.Pd.I, memimpin kegiatan ini dengan dihadiri para komisioner KPU, Kasat Intelkam Polres Tanjab Timur, BatiOps Penghubung Kodim 0419/Tanjab, Kasi Intel Kejari Kab. Tanjab Timur, Kabag Pem Kab. Tanjab Timur, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Tanjab Timur, serta pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kab. Tanjab Timur, Sdri. Khodijatul Qubro, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua pihak dalam rapat tersebut. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, mendukung suksesnya Pemilu Serentak 2024 yang semakin mendekat.
Salah satu poin penting dalam rapat ini adalah penyampaian terkait pendistribusian logistik. Ketua KPU menjelaskan bahwa rencana awal pendistribusian logistik menggunakan Pos Indonesia, namun karena keterbatasan anggaran, diputuskan untuk menggunakan sistem swakelola. Hal ini menjadi salah satu fokus utama agar pendistribusian dapat berjalan efisien.
Kasat Intelkam Polres Tanjab Timur, Akp Satiyo, S.H., M.H, menyampaikan informasi bahwa hingga hari H-7, debit air masih tinggi, dan beberapa ruas jalan di Kabupaten Tanjab Timur masih dalam kondisi buruk. Beliau menekankan perlunya antisipasi untuk mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul pada hari pemungutan suara.
Rapat juga menyoroti relokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menetapkannya melalui berita acara. Hal ini dianggap sebagai langkah preventif untuk mengatasi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Dalam konteks pendistribusian logistik, Kabag Pem Kab. Tanjab Timur, Bpk. Drs. Frans Supriadi, berbicara mengenai kecamatan Berbak yang masih terdampak banjir. Beliau menyarankan agar pendistribusian logistik di kecamatan tersebut menggunakan fasilitas pemerintah yang tersedia.
BatiOps Penghubung Kodim 0419/Tanjab, Peltu Sana Chandra Suseno, menyampaikan informasi penting terkait dengan musim penghujan dan cuaca yang tidak menentu. Beberapa daerah, terutama di Teluk Serdang Kecamatan Rantau Rasau, mengalami banjir dan kerusakan pada ruas jalan. Koordinasi antar instansi, melibatkan KPU, Dinas PUPR, TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan pihak kecamatan yang terdampak, dianggap sebagai solusi untuk kelancaran distribusi logistik pemilu.
Komisioner KPU Kab. Tanjab Timur, Sdr. Juni Yanto, S.IP, M.Si, membahas mengenai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Ada empat alasan yang membuat seseorang terdaftar sebagai DPTb, dan hal ini akan dilaporkan secara final setelah penutupan DPTb pada H-7. Ia juga menyoroti pendistribusian logistik, baik melalui jalur darat maupun jalur air, dan bagaimana dapat mencapai titik akhir dengan sukses.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Tanjab Timur, Amirudin, S.E, memberikan informasi terkait cuaca per 5 Februari 2024, di mana curah hujan masih tinggi di Kabupaten Tanjab Timur. Beliau menyarankan agar dalam pengamanan pendistribusian logistik, keselamatan menjadi prioritas utama.
Rapat berakhir dengan catatan bahwa pendistribusian logistik akan dimulai pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2024 di beberapa kecamatan Kabupaten Tanjab Timur. Hari-hari tersebut menjadi titik fokus distribusi untuk memastikan keberhasilan Pemilu Serentak 2024 di daerah ini. Kegiatan selesai pada pukul 16.10 WIB, dan selama berlangsungnya rapat, situasi tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Semua pihak berharap agar persiapan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. (Pentjb)
