Sabak, kodimtanjab.com – Pabungdim 0419/Tanjab. Mayor Inf. Marlianus Passae. Menghadiri Rapat Paripurna persidangan I. Th. 2020 – 2021.dengan Agenda penyampaian pandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD terhadap rancangan KUPA dan PPAS perubahan TA. 2020 di Ruang Rapat DPRD Kab. Tanjab Timur Kel, Rano, Kec. Muara Sabak Barat, Kab. Tanjab Timur di Ruang Rapat Gedung DPRD. Kab.Tanjabtim.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kab. Tanjab Timur Mahrup dan didampingi oleh Sekda Tanjab Timur Sapril, S. Ip dan Wakil Ketua II DPRD Kab. Tanjab Timur Gatot Sumarto.
Adapun Penyampaian pandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD terhadap rancangan KUPA dan PPAS perubahan TA. 2020 adalah Pandangan dan penyampaian Fraksi Partai Amanat Nasional ( Nota Rancangan yang telah dibacakan menurut Fraksi PAN telah sesuai dengan tuntutan konstitusi dan peraturan perundang – undangan serta telah mencerminkan isi dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020).
Fraksi PAN menyarankan sebelum pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020, terkait Program dan Kegiatan yang diajukan agar dapat mempersiapkan dokumen – dokumen untuk dibahas secara bersama antara tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Angaran DPRD Tanjung Jabung
Timur.
Fraksi PAN Sepakat untuk dibahas pada tingkat pembahasan selanjutnya sesuai dengan Mekanisme Peraturan Perundangan yang berlaku.
Pandangan dan penyampaian Fraksi Partai Bulan Bintang Indonesia
Fraksi Bulan Bintang Indonesia mohon kepada seluruj OPD dan Instansi terkait untuk menyiapkan seluruh Dokumen yqng diperlukan sebelum pembahasan dimulai agar setiap hasil pembahasan tidak terjadi kendala karena kekurangan Dokumen yang diperlukan.
Pandangan dan penyampaian Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak henti hentinya mengingatkan dan menekankan kepada seluruh OPD untuk menyiapkan dokumen dan data yang diperlukan pada saat pembahasan sehingga proses pembahasan dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Fraksi PDI Perjuangan sangat memahami situasi dan kondisi anggaran yang kita miliki ditengah wabah covid 19 menimpa saat ini. Oleh Karena itu
Fraksi PDI – Perjuangan menekankan dalam menetapkan alokasi anggaran OPD harus memperhatikan kinerja dan penyerapan Anggaran dalam tahun Rasionalisasi belanja daerah dan pergeseran belanja harus berjalan, serta dilakukan berdasarkan skala prioritas bukan berdasarkan kepentingan kelompok atau golongan.
Terhadap Pandemi Covid 19 yang mewabah saat ini dan mengaharuskan anak anak kita Belajar Secara Online, Fraksi PDI Perjuangan masih melihat banyak kendala terjadi dilapangan dan sangat membebani orang tua murid. Karena selain membutuhkan jaringan internet orang tua murid juga
harus memerlukan peralatan seperti Handphone dan peralatan lainnya. Melihat situasi ini Fraksi PDI Perjuangan mempertanyakan langkah langkah konkrit apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk mengatasi hal tersebut.
Pandangan dan penyampaian Fraksi Partai Golongan Karya dengan menyampaikan Terkait penurunan anggaran pada belanja langsung, serta terdapat penambahan Anggaran Belanja tidak langsung dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2020. Fraksi Golongan Karya mohon penjelasan secara rinci tentang penurunan dan penambahan tersebut, serta Progam dan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan pada APBD tahun anggaran 2020. Termasuk kegiatan yang menyangkut peningkatan SDM, Insfrastruktur, sarana peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Lain lain.
Dalam nota pengantar Kepala Daerah Tahun Anggaran 2020 terdapat penambahan Silpa. Fraksi Golongan Karya meminta kepada Kepala Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk lebih berhati-hati dalam perencanaan setiap program yang akan dilaksanakan, sehingga tidak menimbulkan silpa yang begitu besar, Fraksi Golongan k
Karya DPRD Kab.Tanjung Jabung Timur meminta kepada Kepala Daerah untuk mengevaluasi OPD atau instansi terkait yang selalu menyisakan Silpa yang besar.
Pandangan dan penyampaian Fraksi Restorasi Nurani Rakyat. Sehubungan dengan kebijakan penambahan Anggaran penyertaan Modal, dan pemberian pinjaman Daerah, sebesar Satu Milyar. Fraksi RNR meminta penjelasan peruntukan anggaran yang Dimaksud.
Terkait penyataan yang disampaikan oleh Bapedda dan Pimpinan Dewan ke Publik, tentang perbaikan kerusakan ruas jalan di Tanjung Jabung Timur, butuh waktu 25 hingga 30 tahun, fraksi RNR sangat menyayangkan pernyataan tersebut dan
Meminta penjelasan secara resmi.
Rapat Paripurna Masa Persidangan I tahun 2020 – 2021 dengan Agenda penyampaian pandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD terhadap rancangan KUPA dan PPAS perubahan TA. 2020 selesai pada pukul 12.30 wib
Rapat Paripurna dihadiri oleh Pabung 0419/Tanjab Mayor Inf. Marlianus Passae, Kasi Ekonomi dan Keuangan Kejari Tanjab Timur Doni Hendri Wijaya, SH, Para Staf Ahli Setda Kab. Tanjab Timur
Anggota Dewan DPRD Kab. Tanjab Timur berjumlah 21 Orang. Kepala OPD Kab. Tanjab Timur. (pendimtjb)
