Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini berdampak banjir di beberapa wilayah Kecamatan Mendahara Ulu.
Banjir ini menggenangi daerah yang rutin terdampak tiap kali hujan deras tiba. Daerah rawan bencana banjir tersebut antara lain Desa Pematang Rahim dan Desa Mencolok yang letak desanya berada di pinggiran Sungai Mendahara.
Dari pendataan Babinsa bersama BPBD Kab. Tanjab Timur setidaknya ada 167 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir di Desa Pematang Rahim dan 5 kepala keluarga di Desa Mencolok yang rumahnya terendam banjir, minggu (28/4/19).
Pelda Lianri Lubis, anggota Koramil 419-01/Muara Sabak selaku Babinsa Desa Pematang Rahim secara berkala mengadakan pengecekan dan pemantauan kondisi banjir yang sudah masuk kerumah warga ini.
Selain itu, BPBD dan Tagana juga telah mempersiapkan perahu karet untuk mengantisipasi apabila banjir tersebut semakin membesar dan warga membutuhkan bantuan untuk evakuasi.
Ketua Tim BPBD Kab. Tanjab Timur Muslim mengatakan kondisi curah hujan yang masih sering turun sampai saat ini berkemungkinan besar membuat air sungai mendahara bisa semakin besar luapannya, maka dari itu kita bersama anggota TNI khususnya Babinsa yang berada di wilayah Kecamatan Mendahara telah mempersiapkan diri untuk penanggulangan bencana banjir ini.
“Kerjasama dengan anggota Koramil ini sudah biasa kami lakukan, sehingga kami tidak canggung lagi untuk membantu warga yang terdampak banjir,” jelasnya. (Pendimtjb)