Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Dalam memaksimalkan pencegahan penularan Virus Corona warga Desa Lubuk Sebontan, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat aktif melakukan pencegahan covid-19.
Hal ini terlihat dari semangat dan kesadaran warga Desa akan bahayanya penularan covid-19 dengan membentuk Relawan Posko Desa Siaga Covid-19.
Dari pantauan dilapangan, Sabtu (1/7/2020), sejumlah masyarakat yang tergabung dalam petugas relawan desa siaga covid-19 dengan di dampingi Babinsa Koramil Tungkal Ulu, Kodim 0419/Tanjab, Serda Tafsirudin melakukan penyemprotan cairan disinfektan kepada kendaraan yang akan memasuki pintu masuk desa dan juga melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan Thermoscan.
Serda Tafsirudin mengatakan, aktivitas bersama dengan tim relawan di Posko Desa Siaga adalah melakukan pengawasan bagi warga pendatang maupun yang akan melakukan perjalanan ke daerah lain.
“Jadi, ada beberapa aktivitas yang kita lakukan, yaitu melakukan Thermoscan Suhu Tubuh bagi setiap pendatang dan mencatat kondisi kesehatan, mengimbau warga menggunakan masker, juga disinfektan setiap kendaraan yang masuk di desa,” jelas Tafsirudin.
Dikatakannya, untuk personil yang diterjunkan di Pos relawan tersebut secara bergantian melakukan penjagaan siang hingga malam hari.
“Selain itu, diadakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, setiap rumah juga wajib menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah, luar biasa kesadaran masyarakat disini demi mencegah covid-19,” ungkap Tafsirudin.
Dirinya juga menambahkan ada juga rumah singgah yang disediakan untuk karantina bagi pendatang dari luar daerah, khususnya tranmisi lokal yakni gedung posyandu.
Untuk keamanan desa, sudah ada aktivitas penjagaan ronda malam. “Disini tim relawan desa membubarkan kerumunan warga yang berkumpul lebih dari 4 orang, untuk mencegah adanya kontak yang berpotensi menginfeksi sesama warga desa,” terang Tafsirudin.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto melalui Danramil Tungkal Ulu Kapten Inf Zulkarnaen mengatakan manfaat adanya Desa Siaga Covid-19 ini adalah untuk mengantisipasi penularan bagi pendatang yang masuk dalam Orang Riwayat Perjalanan (ORP).
“Disini bagaimana setiap masyarakat ikut berperan aktif dibantu oleh Babinsa menjaga desa masing-masing dari penularan covid-19 ini,” jelas Zulkarnaen.
Dikatakannya, semua yang masuk desa harus dicatat dan dilaporkan oleh satgas covid-19 di Puskesmas. Sehingga dapat diketahui siapa saja yang datang ke desa tersebut. Puskesmas juga rutin melakukan pemeriksaan setiap hari.
“Tentu ini perlu dukungan dari semua pihak terkait dan warga desa, sehingga adanya koordinasi yang baik untuk menyukseskan program ini melalui Desa Siaga Covid-19,” pungkas Zulkarnaen. (Pendimtjb)
