Kuala tungkal, kodimtanjab.com – Luapan air pasang akibat tingginya curah hujan mengundang perhatian Babinsa 419-04/Nipah Panjang yang melaksanakan pengecekan di sejumlah wilayah terdampak di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kamis (4/1/24)
Luapan air pasang ini memberikan dampak pada beberapa wilayah, antara lain Kelurahan Simpang, Desa Rawasari, Desa Telago Limo, Desa Rantau Makmur, Desa Sungai Rambut, dan Desa Rantau Rasau. Untuk menangani situasi ini, sejumlah personel terlibat dalam pengecekan, termasuk Babinsa (2 orang), BPBD (1 orang), Lurah (1 orang), dan Destana (1 orang).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan melibatkan pengecekan debit air, monitoring perkembangan luapan air pasang surut, dan koordinasi dengan aparat desa serta BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Hasil pengecekan menyebutkan ketinggian air saat pasang berkisar antara 30 hingga 40 cm yang menggenangi halaman rumah warga. Air pasang cenderung naik pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB dan surut pada pukul 15.00 WIB. Keadaan ini disebabkan oleh luapan Sungai Batanghari dan curah hujan tinggi, juga dipengaruhi oleh dorongan air pasang laut yang masuk ke sungai tersebut.
Berita baiknya, belum ada pemukiman warga yang terendam dampak dari banjir. Warga di pinggiran Sungai Batanghari terbiasa dengan kondisi pasang surut air sungai ini, dan kegiatan sehari-hari tetap berlangsung seperti biasa.
Tujuan dari pengecekan lokasi ini adalah untuk mengetahui batas ketinggian saat air pasang guna antisipasi bencana banjir, memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanggulangan banjir. Selama kegiatan, semua berlangsung aman dan lancar. Babinsa dan pihak terkait terus mengawasi perkembangan situasi guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga terjaga. (Pendimtjb)