Kuala Tungkal, kodimtanjab.com -Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto S.I.P menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi penanganan penurunan Stunting di Aula Pertemuan Bappeda Tanjung Jabung Barat. Rabu (14/4/21)
Stunting merupakan masalah gizi, yang
disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun.
Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.Kata narasumber dari Bidan desa
Tujuan dilaksanakannya rembuk stunting
adalah untuk meningkatkan komitmen para
pengambil kebijakan dalam peningkatan
stunting serta meningkatkan kemampuan
Pemerintah Daerah dalam melakukan
perencanaan, koordinasi, pemantauan dan
evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal
Dalam Kegiatan Ini Bupati Tanjab Barat menyampaikan “Upaya intervensi seluruh sektor di harapkan berpengaruh pada penurunan prevalensi stunting seperti akses menuju fasilitas pelayanan kesehatan, ketersediaan sanitasi dan air bersih, pendidikan anak usia dini dan parenting, ketersediaan pangan, perlindungan sosial serta keluarga berencana”. (Pentjb)