Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Koramil 419-03/Tungkal Ilir Kodim 0419/Tanjab menggelar sosialisasi ‘Bela Negara dan Komponen Cadangan (Komcad)’ kepada generasi milenial calon di wilayah Koramil 419-03/Tungkal Ilir di Makoramil 419-03/Tungkal Ilir, Senin ( 10/08/2020)
Pada acara yang mengambil tema “Komponen Cadangan dan Upaya Memperkuat Pertahanan Indonesia Sebagai Negara Maju” Pelda Sugianto memaparkan beda komponen cadangan dan bela negara. Komponen cadangan sesuai ketentuan UU RI NOMOR 23 TAHUN 2019 TTG PSDN ( PENGELOLAHAN SUMBER DAYA NASIONAL ) UTK HANNEG, ia melanjutkan, akan dilatih khusus melalui beberapa persyaratan. “Ada uji tesnya dan pelatihan. Dapat dukungan finansial, transport dan uang saku,” katanya.
Sementara bela negara merupakan amanah undang-undang, di mana setiap setiap warga negara memiliki kewajiban dan hak untuk bela negara. “Bela negara itu bukan hanya mengggunakan senjata saja. Dia bekerja sesuai dengan profesi masing-masing, bertindak pofesional dan proporsional di bidangnya, dia bermanfaat di lingkungannya berarti dia sudah bela negara. Mengharumkan nama dirinya, keluarga, lingkungan dan daerahnya itu sudah bela negara,” tambah Pelda Sugianto.
Komandan Koramil 419-03/Tungkal Ilir Kapten Inf Suseno mengatakan, apa yang dilakukannya dengan menggelar kegiatan ini sebagai bagian dari tugas melaksanakan pembinaan daerah membantu pemda dalam membina masyarakat, khsususnya generasi milenial agar sadar mengenai bela negara. “Kemudian, disiapkannya komponen cadangan ini kami sosialisasikan kepada generasi milenial, di mana mereka memiliki pemikiran kreatif, inovatif dan cepat beradaptasi dengan teknologi. Berangkat dari literasi itu, mereka sangat rentan terkontaminiasi perkembangan medsos dan online,” kata Danramil.
Menurut Kapten Inf Suseno, informasi yang begitu luas yang diterima tanpa disaring oleh mereka boleh jadi mengikis karakter dan rasa nasionalisme mereka. “Mereka bersinggungan secara visual, melihat, mendengar dan memerhatikan menggunakan perasaan dan pikiran, sehingga bisa mengganggu karakter mereka. Melalui kegiatan ini kita ingin memberikan informasi yang benar dan baik yang disandingkan dengan empat pilar kebangsaan. Dengan begitu, karakter mereka tak terkikis juga tak membatasi ruang gerak mereka. Mereka tetap dengan jati dirinya, tetapi memiliki kecintaan kuat terhadap Indonesia,” tutur Kapten Inf Suseno. (pendimtjb)