Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Pada Pukul pukul 14.30 WIB Tanggal 6 Agustus 2020 bertempat di Aula Makodim 0419 / Tanjung Jabung Jl. Beringin Kel Patunas Kec Tungkal Ilir Kab Tanjung Jabung Barat Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto,S.I.p menghadiri pelaksanaan kegiatan ” RAPAT KOORDINASI MEMBAHAS
TENTANG PENJELASAN KLASTER DAN UPAYA PENANGANAN KARHUTLA ” di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Pertama kalinya Kata Sambutan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Karhutla oleh Bupati Tanjab Barat yang di wakilkan oleh Asisten 1 BPK Hidayat S.H.M menyampaikan Wilayah Kabupaten Tanjabbar salah satu kabupaten rawan karhutla pada tahun 2017 luas karhutla 502,13 hektar tahun 2018 luas karhutla 206,09 hektar tahun 2019 luas karhutla 570 hektar di kabupaten Tanjung Jabung Barat, ini menunjukkan luas area kebakaran di kab. Tanjab barat selama tiga tahun terakhir terus meningkat.Berdasarkan rekapitulasi Pusat Data Informasi dan humas BPBD kejadian karhutla sepanjang tahun 2019 sebanyak 88 kasus naik lebih dari 100 persen di banding 2018.Luas karhutla 2018 bahkan naik sekitar 400 persen dari tahun 2017, tahun 2020 terjadi karhutla dua kali seluas 6 hektar mari kita bekerjasama mengatasi masalah karhutla terutama di wilayah Kabupaten Tanjab Barat.
Dilanjutkan kata Sambutan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro S.I.K.M.H Penanganan karhutla pada saat ini kita berada di dua zona, yaitu zona pencegahan walaupun kita berada di musim kemarau tapi kita masih diberi berkah hujan, dan zona penanganan sudah dibentuk tim cegah karhutla. Kita terus menyampaikan kepada masyarakat tentang bahayanya karhutla. Sebentar lagi tim satgas karhutla akan menempati pos – pos mari saling bersinegri dan bekerja sama antara pemerintah daerah,TNI,POLRI,BPBD serta masyarakat saling bahu membahu untuk mencegah karhutla kami akan menindak tegas terhadap pelaku pembakaran lahan.
Masih banyak masyarakat kita yang membuka lahan dengan dua cara yaitu dengan cara menebas atau menebang dan dengan cara membakar ini yang kita khawatirkan bersama karena mereka tidak mau susah kita harus terus menyampaikan kepada masyarakat yg belum paham tentang bahaya karhutla untuk perusahaan – perusahaan mohon kerja samanya untuk membantu masalah karhutla ini.
Dan dilanjutkan Paparan Dandim 0419 / Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto S.I.P yang menjadi objek penting dalam Rapat Koordinasi Karhutla Kabupaten Tanjab Barat yang berisi tentang Wilayah rawan KARHUTLA Kabupaten Tanjab Barat ada beberapa Kecamatan yakni Kecamatan Betara, Kecamatan Betara, Kecamatan Pengabuan, Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Batang Asam
Pembagian tugas wilayah operasi cegah / penanggulangan Karhutla Kab Tanjab Barat POSKO INDUK ( Kantor BPBD Tanjab Barat ) daerah operasi Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Seberang kota, POSKO I
( Buper Muntialo Kec Betara ) Wil Operasi Kecamatan Betara, Bram Itam, Pengabuan dan Kecamatan Kuala Betara.
POSKO II( Distrik IV PT. WKS Kec Merlung )
Wil operasi Kec Batang Asam, Renah Mendaluh, Muara Papalik dan Kecamatan Merlung. dan POSKO LAP III ( Distrik V PT. WKS Kecamatan Batang Asam )
Wil operasi Kecamatan Tebing Tinggi, Senyerang dan Tungkal ulu.
Pada Rapat Koordinasi Karhutla tersebut Menimbulkan Pembahasan diskusi / koordinasi Karhutla Tanjab Barat ini berupa Update kesiapan komposisi personel, alat dan akomodasi operasi. Mekanisme pola operasi cegah / penanggulangan Karhutla. Dan Korelasi identifikasi RIIL / Nyata dilapangan di hadapkan solusi jangka pendek, jangka panjang / permanen.
Dalam kesempatan Rapat tersebut beberapa Camat kab. Tanjab Barat memberikan Pandangan – pandangan serta pendapatnya
Di mulai dari Camat Kecamatan Kuala Betara : solusi jangka pendek menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, solusi jangka panjang mohon dukungan alat pemadam kebakaran dari pemerintah daerah
Camat Kecamatan Bram Itam H. Fonda :
Rata – rata kejadian Karhutla masyarakat sengaja membuka lahan dengan cara di bakar. Camat Kecamatan Senyerang : Penyebab sering terjadinya kerucut lah khususnya di wilayah kecamatan senyerang masyarakat sengaja membakar lahan nya kemudian ditinggalkan begitu saja yang akhirnya meluas. Dan Kendala yang kita hadapi adalah stok air dikenal ada tapi mesinnya yang tidak ada
Camat Kecamatan Seberang kota : Pada tahun 2019 Kecamatan seberang kota nihil kasus karhutla sampai dengan tahun 2020 ini belum ada laporan titik api tindakan yang yang telah kami ambil untuk sementara masih mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa apabila membuka lahan jangan dengan cara dibakar dan dan rencana jangka panjang adalah pelebaran waduk dan pengadaan mesin pompa air serta selang
Camat Kecamatan Muara Papalik : rencana jangka pendek mengadakan sosialisasi supaya masyarakat membuka lahan tidak dengan cara dibakar. Rencana jangka panjang menghimbau desa kelurahan membuat waduk air mengadakan latihan dalam mengatasi karhutla namun diperlukannya dukungan mesin karena peralatan tersebut tidak ada ada sebelumnya dukungan.
Dan terakhir Kec . Tebing Tinggi : Desa Teluk pengkah dan kelagian adalah desa rawan karhutla dan penyebab nya adalah kelalaian masyarakat. Solusi Jangka Pendek Setiap Bulan keliling ke desa2 dan kepala desa agar masy ny melaks himbauan agar tidak membakar lahan degan cara membakar. Solusi Jangka Panjang telah membentuk KMPA dari 9 Desa dan 1 Kel dan KMPA berjumlah 120 org Untuk kelangsungan masy KMPA membentuk program desa peduli Api dengan PT WKS . berharap agar di setiap desa ada pengadaan mesin pemadam api
PT.WKS dengan singkat menyampaikan pendapat yang berupa Distrik IV wks dominan dengan Kabaupaten Batang Hari.
Pendapat demi pendapat telah di ungkapkan dalam rapat tersebut tak kalah penting dari Dinas kehutanan ini yang menyampaikan Keterbatasan Personil Sehingga Tidak bisa membantu kegiatan penanganan Karhutla Solusi Jangka Panjang, di setiap desa agar struktur organisasi selain organisasi desa agar d bentuk organisasi Karhutla. Selain melakukan pembasahan ada baiknya juga melakukan pendekatan kepada sungai2 . karena melakukan pembasan memerlukan biaya yg lumayan besar. Membentuk kelompok tani dan sedang dorong melaukan kemitraan dengan KPHP. Untuk kegiatan karhutla , daerahnya berdekatan dengan pemukiman setiap ada kebakaran slalu di lakukan bersama2 dan bersama dinas kehutanan kehutanan melakukan sosialisasi
Kelompok Tani yg di bina ada 7 kelompok tani. Tanaman yg d taman kelompok tani : jelutung di sela2 sawit ,dan Jelutung di sela2 Pinang. Agar mendata masing2 kelompok tani memiliki berdasarkan jenis tanaman dan Lahan berapa dan koordinatnya.
Penyampaian dari DAMKAR Tanjab Barat adalah belum dimasukkan nya ke personil Satgas cegah karhutla dan syarat pembuatan embung di desa harus ada hibah tanah dari desa +- 300.000.000 1 embung dana pembuatan.+- ada tiga embung yang tertunda pembuatannya dikarenakan mewabahnya COVID 19.
Rapat koordinasi Karhutla tahun 2020 di hadiri oleh Dandim 0419 / Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto S.I.P, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro S.I.K.M.H, Asisten Bupati Tanjab Barat Bid Pemerintahan Hidayat S.H.M.H, Kepala BPBD Tanjab Barat Zulkifli, Kasdim 0419/Tanjab Mayor Chb Indra Wijaya, Danramil 419-03/TI Kapten Inf Suseno, Danramil 419-03/TU Kapten Inf Zulkarnaen.S.H, Pasi Ter Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf Safri, Pasi Ops Kodim 0419/Tanjab Letda Inf Posman Limbong, Kapolsek Betara AKP S.Harefah S.H, Kapolsek Pengabuan AKP Burmawi, Kapolsek Merlung AKP Hardianto S.E, Kapolsek Tungkal Ulu AKP Dasep Nurdin S.H.M.H, Kapolsek TI IPTU A.Purba S.H.M.H, Kapolsek KSKP IPTU Agung Heru Wibowo, Camat Bram Itam H. Fonda, Camat Pengabuan Puad, Camat Renah Mendaluh Bambang Hermanto, Camat Muara Papalik Joan Prayudq, Camat Senyerang Suwarno, Camat Tungkal Ulu Johan, Camat Seberang Kota Iyal Haryanto, Dinkes Tanjab Barat, Kabid Linmas Pol PP Kab.Tanjab Barat Budi Aryanto, Kominfo Tanjab Barat H. Harno, Kadis Damkar Tanjab Barat Guszirwan R, Kabag Ops Polres Tanjab Barat Kompol Iswandi, Kabag SDA PemdaTanjab Barat, KPHP Kab.Tanjab Barat Riyanto Bahir, Manggala Agni, PT. Wirakarya Sakti, PT. Tri Mitra Lestari, PT. Produk Sawitindo Jambi, PT.Agrowiyana, Ketua Koperasi Serba Usaha Pelangi Azman, PT. Bumi Borneo Sentosa
Koperasi Tani Manda Sakti, PT. Alam Barjo, PT. Ratna Seruni, PT Bukit Tomo, PT. Rudi Agung Agra Laksana, PT. Citro KoperasindoTani, PT. PSJ makin group, PT. SUPJ, PT. Felda Indomulyo, PT. Transblasindo, PT. Inti Indosawit Subur, PT. DAS, PT. Bukit Kautsar, PTPN 6 PKS PGB, PT. Mitra Sawit Jambi, PT. Aneka Pura, dan PT. Mandala Energi. (pendimtjb)
