Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 419-01/Nipah Panjang Sertu Meiswendri membantu petani membersihkan gulma yang tumbuh mengganggu tanaman padi petani.
Hal ini dilakukannya disela-sela kegiatan pendampingan pertanian yang dilaksanakannya dilahan bapak Guntur yang merupakan anggota kelompok tani Maminase di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kab. Tanjab Timur, Jumat (29/11/19).
Sertu Meiswendri mengatakan, pembersihan gulma terhadap tanaman padi ini merupakan proses untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Pembersihan gulma ini juga bertujuan agar dapat mengurangi persaingan antara gulma dengan tanaman padi dalam hal kebutuhan air, penyerapan pupuk dan unsur hara tanah serta sinar matahari.
“Dengan memutus perputaran hidup gulma maka dapat mencegah perkembangbiakan hama penyakit tanaman dan tikus,” ujarnya.
“Selain itu, hal ini juga dapat mencegah munculnya tanaman gulma yang akarnya dapat mengeluarkan racun bagi akar tanaman padi,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan kita dapat mengetahui dampak serangan hama tersebut.
Selanjutnya, dari hasil pengecekan tersebut kita akan berkoordinasi dengan penyuluh pertanian, terkait pola penanganan serangan hama padi yang bisa berimbas pada produktifitas padi yang menurun.
“Sebagai Babinsa, kita melakukan berbagai upaya pendampingan ke petani dan juga kita melakukan koordinasi dengan pihak penyuluh agar persoalan yang dihadapi bisa dicarikan solusi, khususnya dalam pemberantasan hama tanaman,” papar Sertu Meiswendri.
Selain pengecekan terhadap hama padi milik petani setempat, ia menyebut pendampingan kepada petani sudah dilakukan sejak proses penanaman termasuk pendampingan kepada sejumlah kelompok tani.
“Turunnya Babinsa ke sawah dan langsung menemui para petani tersebut bukan tanpa alasan. Hal ini sesuai dengan kerjasama antara TNI dan Kementerian Pertanian, dimana Babinsa sebagai ujung tombak TNI di masyarakat,” pungkas Babinsa Simbur Naik tersebut. (Pendimtjb).