Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Komandan Kodim 0419/Tanjab diwakili Danramil 01/Muara Sabak Kapten Inf Suharwo menghadiri acara Coffee Morning bersama unsur Forkopimda dan instansi Vertikal bertempat di ruang tamu Kantor Bupati Tanjab Timur, Rabu (17/07/19).
Hadir dalam acara coffee morning ini Bupati Romi Hariyanto, SE., Kapolres AKBP Agus Desri Sandi, S.IK., MM, Ketua Pengadilan Negeri Roiz Torodji, SH., MH., Ketua DPRD Tanjab Timur M. Aris, S.Kom, Ketua Pengadilan Agama Dra. Hasnaini, SH., MH., Kajari Tanjab Timur diwakili Kasi Datun Michael Tampubolon, SH., Ketua MUI Tanjab Timur H. As’ad Arsyad, S.Ag, Perwakilan BPN Tanjab Timur Bpk. Daman, Sekda Sapril, S.IP., Asisten 1 Drs. Sutjipto, Asisten 2 Drs. Agus Sadikin, Kaban Kesbangpol Abdul Rasid, SP. MH, Kadis PU Risdiansyah, ST, Kepala BPS Erna Aprianti.
Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran unsur forkopimda dan instansi vertikal pada acara coffee morning ini.
Dikatakan Bupati bahwa pertemuan ini merupakan awal untuk mensinkronisasikan semua kegiatan kita, karena tidak mungkin pemda bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari forkopimda dan unsur vertikal di Kab. Tanjab Timur.
Lebih lanjut Bupati mengharapkan memasuki musim kemarau ini, ia meminta agar BPBD segera melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri guna pencegahan Karhutla.
“Pak Kapolres, Pak Dandim, tolong dibantu agar sekecil apapun potensi Karhutla ini bisa kita antisipasi secara efektif. Saya perintahkan juga OPD terkait untuk lebih responsif terkait hal ini, jangan sampai kejadian tahun 2015 terulang kembali,” harap Romi.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa masih banyak PR untuk kita semua, salah satunya tentang permasalahan sengketa lahan. Untuk itu dirinya meminta agar Asisten I bersama Kesbangpol melakukan koordinasi dengan Polres guna menyelesaikan permasalahan yang ada, “karena semua permasalahan sengketa lahan ini memang sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menyelesaikannya,” ujar Romi.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Agus Desri Sandi, S.IK, MM, menginformasikan, saat ini kondisi Kamtibmas di Tanjab Timur masih tergolong aman dan kondusif, namun ada beberapa potensi kecil kerawanan yang dapat memicu konflik kedepannya apabila tidak disikapi dari sekarang.
“Konflik sosial yang terjadi di Tanjab Timur tidak seperti yang terjadi di daerah lain, namun jika tidak diakomodir maka akan bisa menjadi potensi terjadinya konflik yang lebih besar,” kata Kapolres.
Roiz Torodji, SH., MH sebagai Ketua Pengadilan Negeri Tanjabtim yang baru 1 bulan menjabat secara pribadi merasa bersyukur atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Bupati ini.
Disampaikannya, Pengadilan Negeri Tanjab Timur berupaya untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan masyarakat dengan Pemda, terutama permasalahan sengketa lahan agar tidak menjadi warisan untuk Pemeritahan selanjutnya.
“Semoga kehadiran kami di Tanjab Timur ini dapat memberikan kontribusi yang positip untuk Pemerintah Daerah terutama Bupati,” ujar Roiz Torodji, SH., MH.
Sedangkan dari Kejaksaan Negeri, Kasi Datun yang mewakili Kajari, memberi masukan agar pemkab mantap melaksanakan pembangunan bervisi kepentingan umum. Salah satunya rencana pembangunan jembatan Nipah-Sadu.
Sementara itu, perwakilan dari BPN, Daman, memberi saran agar penerbitan peta lahan bisa disatukan sehingga tidak lagi banyak unit kerja yang membuat peta. Meski sama, penyatuan penerbitan peta lahan itu bisa mempermudah bagi rujukan, sekaligus keterbukaan informasi publik.
Ketua Baznas Tanjabtim yang juga ketua MUI, KH As’ad Arsyad falam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa ada sejumlah kasus kesehatan yang perlu ditangani segera. Salah satunya masih ada sejumlah pasien penyakit kronis yang butuh penanganan segera. Sedangkan SKTM di Tanjabtim, saat ini sudah tidak ada.
Diakhir acara, Bupati menyampaikan bahwa agenda coffee morning ini akan dilakukan secara rutin 3 bulan sekali guna mengevaluasi kegiatan kegiatan yang dilakukan Pemda bersama forkopimda dan instansi vertikal. (Pendimtjb).
