Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Pada Pukul 10.00 WIB hari Rabu tanggal 05 Agustus 2020 Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, S.I.p menghadiri kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan Operasi pengendalian Karhutla Tahun 2020 yang di selenggarakan oleh Kodim 0419/Tanjab dan BPBD Tanjab Timur di ruang rapat Kantor Bupati Tanjab Timur.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Tanjab Timur memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan pelaksanaan Operasi pengendalian Karhutla Tahun 2020.
Wakil Bupati Tanjab Timur menyampaikan Perusahaan yang tidak hadir tolong didata, untuk dilakukan kunjungan ke perusahaan untuk di control untuk penanganan Karhutla, Disbunak, Pol PP, DLH dan OPD terkait untuk melukan pengecekan tehadap perusahaan yang tidak kooperatif dalam penangan karhutla, Untuk kawasan taman nasional, harus ada kesepahaman yang harus di sepekati untuk penanganan karhutla jangan sampai petugas tidak bisa masuk pada saat terjadi kebakaran didalam hutan, Perusahaan bisa berpartisipasi terhadap pelaksanaan operasi pengendalian karhutla di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Melakukan patroli untuk wilayah kebun dan lahan masyarakat untuk melukan pembersihan lahan yang sudah kering, ini bisa menjadi contoh untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Dan Kepala BPBD pun memberikan arahannya yang berupa Akan di bentuk 4 poskolah dan 1 posko induk, dimana posisi masing – masing pokolap, Banyak perusahaan yang berada di wilayah barat, disini terjadi kesulitan untuk melakukan pembagian klaster, Untuk penanganan karhutla tahun 2020 belum ada anggaran yang tersedia, dan Mohon partisipasi aktif dari perusahaan untuk penanganan operasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, terutama untuk biaya makan dan minum petugas dalam operasi pengendalian Karhutla.
Tak kalah penting Paparan Dandim 0419/Tanjab menjadi sudut pandang yang penting dalam rapat koordinasi pelaksanaan Operasi pengendalian Karhutla Tahun 2020 yang berisi tentang Pertimbangan pelaksanaan operasi karhutla dengan Meminimalisir Hotspot dan daerah rawan karhutla, keterlibatan antara aparat, perusahaan dan masyarakat/relawan dan perlunya sosialiasi jangka pendek dan jangka panjang, Ada 8 kecamatan dn 35 desa yang rawan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Klaster yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Jambi, Untuk posko induk akan diisi sebanyak 30 orang Posko Satu (dendang) 87 Orang, Posko Dua (Mendahara) 90 orang, Posko Tiga ( Berbak) 87 Orang, dan Posko Empat (Sadu) 95 Orang yang terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, Pol PP, dan Dinas Instansi Terkait.
Saat ini sudah terdapat 30 personil BKO yang sudah diturunkan, 2 regu di Kec. Sadu dan 1 regu di Kec. Berbak, Pembahasan tentang Update Kesiapan Kompisisi personel, Alat & Akomodasi operasi, Mekanisme pola operasi cegah & Gul Karhutla, dan Korelasi identifikasi rill/nyata dilapangan dihadapkan solusi jangka pendek dan jangka panjang
Di hadiri oleh Wakil Bupati Tanjab Timur, Dandim 0419/Tanjab, Asisten 1 ( Drs. Sucipto ), Kepala BPBD ( Jafar S.Sos), Kabag Ops Polres Tanjab Timur ( Kompol Alhajat S.I.K ), Pabung Dim 0419/Tanjab ( Mayor Inf Marlianus Pasae), Danramil 419-01/Ma. Sabak ( Kapten Inf A. Taufik ), Danramil 419-04/Nipah Panjang ( Kapten Inf Tarigan ), Kapolsek Berbak ( Ipda Cibro), Kapolsek Nipah Panjang ( Ipda Agus Ramadan ), Kapolsek Sadu ( Iptu Wahyu suseno ), Camat Dendang ( Amirudin S. Ip ), Camat Sabak Barat ( Ari Julian Saputra SH. MH ), Camat Geragai ( Drs. Suwandi ), Camat Sadu ( Fran S. Ip), PLT Camat Mendahara Ulu ( Hendri S.Ip), PT. MENDERANG PLANTA KARPUSA, PT.GEMILANG JAMBI PERMAI, PT. WKS, PT.SURYA KENCANA AGUNG PLANTATION, PT.AGRO MAKMUR ABADI SEJATERA, PT.KASWARI UNGGUL, PT.HAZRIN NUSHAPALA, PT.ABDILLA KUSUMA, PT.INDONUSA AGRO MULIA, PT.PELITA AGKO LESTARI, PT ANUGERAH TIGA CAHAYA, PT.BUMI BORNEO SENTOSA., PT.AGROTAMEX SUMINDO ABADI, PT.INDONUSA AGRO MULIA.(pendimtjb)
