Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Turunnya hujan beberapa hari terakhir ini sangat membantu Tim Terpadu Satgas penanggulangan Karhutla. Walaupun dengan intensitas yang tidak terlalu deras namun hujan tersebut telah berhasil memadamkan titik api disejumlah tempat.
Padamnya titik api di beberapa tempat ini ditindak lanjuti oleh Danramil 419-03/Tungkal Ilir Kapten Inf Rohandy dengan memerintahkan personel Babinsanya untuk lebih gencar melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada perangkat desa dan masyarakat yang mempunyai lahan di wilayah masing masing.
Seperti yang dilakukan oleh Serda Kusmanto yang secara langsung memberikan sosialisasi dan edukasi kepada perangkat desa dan warga bertempat di Balai Desa Sungai Kepayang, Kec. Senyerang, Tanjab Barat, Sabtu (28/09/19).
Dalam sosialisasinya, Serda Kusmanto menjelaskan bahwa pelaku pembakar lahan dapat di jerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang lingkungan hidup, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda setinggi-tingginya 10 Milyar Rupiah.
“Untuk itu, guna mengantisipasi terjadinya, sangat diperlukan adanya kerjasama dari aparat desa dan masyarakat sehingga lingkungan kita dapat terjaga dengan baik,” kata Serda Kusmanto.
“Mulai sekarang hindari dan jangan lagi kita membakar lahan kebun apapun alasannya, karena dampak dari kebakaran hutan dan lahan sudah kita rasakan sendiri dengan tebalnya asap yang mengganggu kesehatan kita,” sambungnya.
Lebih lanjut, Serda Kusmanto menuturkan, bentuk kegiatan sosialisasi yang dilakukannya antara lain dengan melakukan pemasangan spanduk karhutla di tempat-tempat strategis, serta memberikan himbauan secara langsung kepada warga masyarakat dalam setiap kesempatan, seperti yang dilakukannya hari ini.
“Selain spanduk, saya juga sudah berkoordinasi dengan aparatur desa untuk ikut mensosialisasikan bahaya, ancaman dan sanksi hukuman bagi siapa saja yang kedapatan dengan sengaja melakukan pembakaran lahan,” ujarnya.
“Saya berharap sosialisasi yang saya sampaikan ini dapat diteruskan kepada warga yang lainnya. Dan saya juga sangat mengharapkan peran serta aparat desa untuk ikut mensosialisasikan hal ini ke warga masyarakat,” imbuhnya. (Pendimtjb).