Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Dampak bahaya kabut asap hasil dari kebakaran lahan dan hutan telah memberikan dampak negative bagi kesehatan masyarakat. Sehingga, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, S.I.P terus berupaya memberikan ketegasannya dalam mengawasi dan mengontrol setiap kewajiban yang harus dijalankan oleh masing-masing perusahaan yang berada diwilayah kerjanya, dengan mengecek langsung persiapan perusahaan dalam mengantisipasi kebakaran lahan yang biasa terjadi di musim kemarau.
Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, S.I.P, didampingi Danramil Tungkal Ulu Kapten Inf Zulkarnain, S.H dan Pelda Timbul Sitorus Dansub 2 Unit Inteldim 0419/Tanjab dan Babinsa Se Kecamatan Renah Mendaluh dipimpin Serma Muhadi, Rabu (20/02/20) melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Distrik VIII PT. WKS dan melaksanakan pengecekan Peralatan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) milik Distrik VIII PT. WKS, disana Dandim diterima langsung oleh DM Distrik VIII PT. WKS Pryus Manulang, Staf STD PT. WKS Supomo, Humas Distrik VIII PT. WKS Yulianto dan Humas Distrik IV Mukhlis.
Pada pertemuan singkat itu, Letkol Inf Erwan mengatakan bahwa pihak perusahaan di Tanjab Barat harus melakukan persiapan sedini mungkin dalam menghadapi atau mengantisipasi bahaya kebakaran lahan di wilayah kerjanya, dimana wilayah Tanjab Barat dan Tanjab Timur mayoritas lahan gambut, pengalaman Tahun 2019 yang wilayah ini merupakan salah satu daerah penyumbang kabut asap terbesar di Provinsi Jambi saat musim kemarau tiba. “Yang kita harapkan dalam kunjungan kerja kali ini pihak perusahaan dapat memberikan tanggapan yang serius bahwa bersama –bersama pihak perusahaan harus mampu mengantisipasi kebakaran lahan dengan menyiapkan peralatan safety fire yang menunjang. Apalagi kita tidak ingin musibah kebakaran lahan ini terus terjadi setiap tahun,“ ujarnya.
Dandim 0419/Tanjab juga mengucapkan terimakasih kepada perusahaan dengan peralatan untuk mengantisipasi Karhutla, juga berpesan agar terjalin kerjasama yang baik antara perusahaan dengan Babinsa di wilayah sehingg tercipta komunikasi yang baik. Apabila terjadi kebakaran lahan segera hubungi Babinsa dan masyarakat untuk mencegah meluasnya api dan kerugian yang lebih besar, tingkatkan kewaspadaan dan bekerja dengan semangat, ujar Dandim.
Sementara itu pihak PT. WKS melalui Sudara Pryus Manulang menjelaskan bahwa pihak perusahaan dari jauh-jauh hari telah menyiapkan perlengkapan alat pemadam kebakaran di wilayah perusahaannya. ‘’Sebelumnya kita juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam menghadapi bahaya kebakaran lahan di sekitar wilayah perusahaan kami,” katanya. (Pendimtjb).