Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Bertempat di Posko Terpadu Satgas Karhutla Desa Muntialo, Kec. Betara, Tanjab Barat, Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf. M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol diwakili Kasdim Mayor Chb Indra Wijaya menerima kunjungan Tim BNPB Pusat beserta rombongan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi BNPB, Kamis (05/09/19).
Tim BNPB Pusat yang terdiri dari Marsekal Madya Abdul Muis, Brigjen Pol Hasanudin, Kol. Cpl Candra dan Kol. Pas Wahyudin didampingi Wadan Satgas Karhutla Prov. Jambi Bachyumi Deliansyah melakukan tatap muka dengan Tim Terpadu Karhutla Kab. Tanjab Barat.
Ketua Tim BNPB Pusat Marsekal Madya Abdul Muis dalam kesempatan tersebut mengajak semua pihak untuk dapat melakukan pencegahan sedini mungkin. Dan apabila terdapat kekurangan personil, kedepannya akan dilakukan penambahan.
“Terkait kekurangan alat pemadaman, ini akan menjadi masukan dan akan disampaikan agar segera dianggarkan sesuai kemampuan anggaran,” ujarnya.
Menurutnya, salah tujuan Tim BNPB turun langsung ke daerah adalah untuk melihat hal hal dibutuhkan tim di lapangan.
“Kami akan catat termasuk mungkin ada hal hal yang menjadi masukan untuk keberhasilan, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan penangan karhutla, sehingga kedepannya sesuai dengan harapan bersama bahwa kasus karhutla ini tidak akan terjadi lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tanjab Barat Drs. H. Amir Sakieb, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterbatasan alat-alat pemadaman selama ini menjadi kendala dalam proses pemadaman kebakaran dilokasi yang sulit dijangkau.
“Kalau sinergitas kita tidak ragu lagi, hanya saja selama ini kita terkendala peralatan, terutama alat untuk lokasi yang sulit di jangkau,” kata Wabup Amir Sakieb.
Selain menyampaikan permohonan bantuan peralatan, Wabup juga kembali menyampaikan permohonan asuransi bagi anggota Satuan Tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya tugas Satgas Karhutla sangat beresiko terhadap keselamatan jiwa.
“Saya juga mohon kepada BNPB pusat untuk memikirkan asuransi bagi anggota satgas kita ini, sebelumnya hal ini juga pernah saya sampaikan pada rapat penanggulangan Karhutla agar menjadi perhatian kita bersama,” pungkas Wabup Amir Sakieb.
Pasiops Karhutla Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf A. Taufik pada kesempatan tersebut mengungkapkan kepada Tim BNPB, kami Tim Terpadu Karhutla walaupun dengan keterbatasan alat kami tetap melaksanakan pemadaman.
“Sosialisasi sudah sering kali kami laksanakan kepada masyarakat sampai ke pelosok desa, selain itu kami juga akan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, sinergitas dan kekompakan di lapangan,” ungkap Pasiops.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Pasiops Karhutla juga menyampaikan agar BNPB pusat dapat menambah peralatan pemadaman mengingat masih kurangnya alat pemadam yang saat ini digunakan oleh tim Satgas Karhutla.
Selasai melaksanakan tatap muka dengan anggota Satgas Karhutla Tanjab Barat, Tim BNPB Pusat beserta rombongan berangkat mengunjungi Posko Karbutla Sri Rahayu Dusun Sri Menanti, Desa Serdang Jaya, Kec. Betara Kab.Tanjab Barat.
Tampak hadir dalam kegiatan Tim BNPB pusat ini Dansatgas Karhutla Dandim 0419/Tanjab diwakil Kasdim Mayor Chb Indra Wijaya, Wakil Bupati Tanjab Barat Drs. H. Amir Sakieb, MM., Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik H. Erwin, Kepala Badan Penangulangan Bencana Kab. Tanjab Barat Ir. H. Agus Sanusi, M.Si., Kepala Damkar Tanjab Barat Iswadi, Kalaksa BPBD Tanjab Barat Drs. H. Kosasih, Danramil 419-03 Kapten Inf. Rohandi, Dansub PM Kuala Tungkal Kapten Cpm H.Madiyana, SH, Camat Betara Toni Ermawan Putra, S.STP, M.Si., perwira Kodim 0419/Tanjab, Kapolsek Betara Iptu Arefa serta anggota tim terpadu Karhutla Tanjab Barat. (Pendimtjb).