Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Kegiatan ibadah Kebaktian merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan umat Nasrani sebagai kegiatan kewajiban umat untuk beribadah serta memanjatkan Do’a, seperti yang dilakukan oleh Serma Ferry Manurung, Babinsa Koramil 419-04/Nipah Panjang.
Disela-sela kegiatan Ibadah Kebaktian yang dilaksanakannya tersebut, Serma Ferry Manurung juga melakukan komunikasi sosial dengan Jemaat Gereja GPIB SK 21, Desa Rantau Rasau 1, Kec. Rantau Rasau, Kab. Tanjab Timur, Minggu (15/09/19).
Dalam komunikasi sosial tersebut, Serma Ferry Manurung selaku Babinsa berkesempatan memberikan himbauan tentang bahaya Karhutla serta antisipasi terjadinya kebakaran perumahan penduduk kepada Jemaat yang hadir di Gereja GPIB.
Serma Ferry Manurung menyampaikan agar para Jemaat Gereja GPIB tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, karena dampak dari kebakaran lahan sudah mulai terasa dengan munculnya asap tebal yang saat ini telah mengganggu kesehatan masyarakat.
“Dampak dari kebakaran hutan dan lahan sudah mulai terlihat dan dirasakan oleh masyarakat, hal ini terlihat sudah ada beberapa warga yang terkena penyakit ISPA,” ujar Serma Ferry Manurung.
Selain himbauan tentang bahaya Karhutla, Serma Ferry Manurung juga meminta kepada Pendeta yang memimpin jalannya ibadah agar dapat memasukkan Doa Khusus saat dalam Doa Sefaat.
“Hal ini bertujuan untuk memohon agar diberikan curahan hujan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dan terkhusus di Propinsi Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur dan sekitarnya,” imbuhnya. (Pendimtjb).