Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Kasdim 0419/Tanjab Mayor Chb Indra Wijaya mewakili Komandan Kodim 0419/Tanjab memberikan pembekalan materi wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI kepada Pra Pra Diklat Kukerta Angkatan XXII STAI An-Nadwah Kuala Tungkal TA. 2018/2019, bertempat di Ruang Kelas STAI An-Nadwah Kuala Tungkal pada hari Sabtu siang, (05/01/2019).
Materi yang disampaikan meliputi Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara yang terdapat dalam (Empat Pilar Kebangsaan), meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Mengingat kegiatan ini merupakan sarana untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme khususnya bagi generasi muda, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Perlu kita ketahui bersama bahwa,situasi dan kondisi yang dihadapi oleh bangsa saat ini diantaranya adalah adanya perang proxy (proxy war) dalam berbagai aspek berbangsa dan bernegara dengan memanfaatkan faktor/aspek geografi, demografi dan kondisi sosial (Ipoleksosbud Hankam) yang ada di Indonesia, belum lagi ancaman terorisme, Narkoba yang merusak generasi muda serta ancaman budaya dan lain-lain yang berpotensi merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Untuk menangkal itu semua itu kita harus bersatu, bersama-sama melakukan penguatan wawasan kebangsaan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara (Empat Pilar Kebangsaan), yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika”, tegas Mayor Indra.
Di akhir penyampaian Kapten Husnan mengharapkan agar para generasi muda Khususnya adik-adik Menwa, harus mengerti dan mengetahui situasi dan kondisi bangsa Indonesia karena nantinya yang akan menjadi pemimpin bangsa Indonesia dimasa mendatang adalah generasi muda sekarang ini, “Saya mengharapkan dalam menghadapi situasi bangsa saat ini adik-adik semuanya haruslah menggunakan Nurani, Logika dan Akal Sehat sehingga nantinya adik-adik sekalian akan memiliki batasan dan pola pikir yang luas“, tuturnya. (pendimtjb)