KUALA TUNGKAL, Kodimtanjab.com – Pasi Intel Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf. Adil Tarigan menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting yang diselenggarakan di Kantor Dinas Kesehatan, Jl. Jend. Soedirman, Kel. Patunas, Kec. Tungkal Ilir, Kab. Tanjab Barat. Senin (3/6/24)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kesehatan Tanjab Barat H. Zaharuddin, S.K.M, Kepala Dinas P3AP2KB Tanjab Barat Drs. H. M. Yunus, Kabid Bapeda Tanjab Barat Herman, Kasi Doter Tanjab Barat Yunita Safitri, Kemenag Tanjab Barat Munsin, para camat se-Kabupaten Tanjab Barat, Kasi PMDK Zahela, dan Tekhnikal Satgas Stunting Kab. Tanjab Barat Nur Muh. Musril.
Kadis Kesehatan Tanjab Barat H. Zaharuddin, S.K.M menyampaikan ajakan kepada semua pihak untuk bersama-sama menurunkan angka stunting sesuai dengan kewenangan masing-masing. Dia meminta para camat, kepala desa, dan lurah untuk melaksanakan rembuk stunting dan lebih berperan aktif di lapangan. Ia juga menekankan bahwa Posyandu adalah milik masyarakat, bukan hanya milik Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas P3AP2KB Drs. H. M. Yunus mengimbau semua pihak yang berada di lapangan untuk memberikan himbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk menghadiri Posyandu yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni. Ia menyoroti pentingnya pemberian ASI dan peran Posyandu dalam pencegahan stunting serta penanganan masalah seperti air bersih dan sanitasi.
Kabid Bapeda Tanjab Barat Herman menekankan pentingnya data yang mencatat secara detail intervensi yang dilakukan. Ia mengakui adanya kendala dalam optimalisasi tim pendampingan kepada ibu hamil dan keterbatasan anggaran, namun tetap berusaha mengajukan solusi kepada Bupati. Ia juga menyoroti daerah prioritas seperti Senyerang, Pengabuan, dan Bram Itam sebagai zona merah yang memerlukan perhatian khusus.
Pasi Intel Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf. Adil Tarigan meminta kepada para camat untuk berkoordinasi dengan lurah dan kepala desa agar memberikan himbauan tentang pelaksanaan kegiatan Posyandu pada tanggal 6 Juni. Ia menegaskan bahwa anggota Babinsa siap turun ke lapangan untuk membantu kegiatan stunting di desa masing-masing.
Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat untuk upaya pencegahan dan penurunan angka stunting khususnya di Kab. Tanjab Barat. (Pentjb)