Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Triwulan II 2024 bersama pemerintah Kabupaten Tanjab Barat yang bertempat di Aula KPPN Kuala Tungkal. Rabu (30/4/24)
kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Triwulan II 2024 bersama pemerintah Kabupaten Tanjab Barat. Acara ini menjadi momentum penting dalam menyatukan pemikiran antara berbagai pihak terkait, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Bupati Tanjab Barat, Dandim 0419/Tanjab, Kapolres (diwakili), Kepala Inspektorat Tanjab Barat, Kadis PMD, Kepala KPPN, perwakilan dari Kanwil DJPB Provinsi Jambi, serta perwakilan dari berbagai bank lokal.
Susunan acara dimulai dengan pembukaan, diikuti oleh pembacaan doa, laporan kegiatan oleh Kepala KPPN, pemaparan materi evaluasi penyaluran dana transfer Kabupaten Tanjab Barat, foto bersama, sambutan oleh Bupati Tanjab Barat, prosesi peresmian Mushola Al-Ikhlas, peninjauan UMKM binaan KPPN, dan diakhiri dengan melaksanakan ishoma.
Dalam laporan kegiatan, Kepala KPPN menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pemaparan materi dari Kanwil DJPB Provinsi Jambi menyoroti evaluasi penyaluran dana transfer Kabupaten Tanjab Barat serta strategi untuk meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
Bupati Tanjab Barat, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pembangunan Mushola Al-Ikhlas di KPPN Kuala Tungkal. Beliau berharap bahwa keberadaan mushola tersebut akan menjadi tempat yang memberi inspirasi dan motivasi bagi para pekerja KPPN untuk memberikan karya terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Dengan kerjasama yang sinergis antara pemerintah dan instansi keuangan, diharapkan terciptanya kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, optimalisasi pengelolaan keuangan publik, serta pemberdayaan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Semua itu merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat Kabupaten Tanjab Barat.