Pabungdim 0419/Tanjab Hadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional Ke-116 di Kabupaten Tanjab Timur Meningkatkan Ketahanan Pangan Melalui Program Bantuan Desa di Pematang Buluh Dandim 0419/Tanjab Hadiri Focus Group Discussion Triwulan II 2024 Dan Peresmian Mushola Al-Ikhlas Sosialisasi Survey Seismik 3D dan 2D: Langkah Proaktif Desa Lagan Ulu dalam Pengembangan Energi Babinsa Desa Adi Purwa Bantu Anak Rawan Stunting dengan Program Susu Bantuan

Home / BERITA / Kegiatan Dandim

Senin, 18 November 2019 - 13:27 WIB

Pasiter Kodim 0419/Tanjab Hadiri Diskusi Publik Penyusunan Dokumen Peta Resiko Bencana (PRB).

Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol diwakili oleh Pasiter Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf Sartono menghadiri Kegiatan Diskusi Publik Penyusunan Dokumen Peta Resiko Bencana (PRB) yang dilaksanakan di Ruang Raat Kantor BAPPEDA Kab. Tanjab Barat, Senin (18/11/2019).

Analisis pengelolaan Pengurangan Risiko Bencana Direktorat Penangulangan Bencana BNPB, Adek Nugraha menyampaikan Dokumen tersebut sangat penting mengingat dokumen tersebut menjadi bagian dari penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah.

”Dalam Permendagri 101 tahun 2018 tentang SPM disebutkan bahwa pemerintah daerah wajib dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan risiko bencana dan kesiapsiagaan masyarakat,” ujar Adek.

BACA JUGA  Babinsa ingatkan masyarakat pentingnya jaga kesehatan.

Dijelaskannya, Kajian tersebut dapat menjadi acuan dalam pengembangan kawasan dan tata ruang wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Bupati dapat memberikan masukan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak, misalnya, membangun permukiman dan infrastruktur di daerah yang memiliki ancaman bencana tinggi, sehingga nilai investasi tidak hilang begitu saja ketika ada kejadian bencana.

Sekda Ir. Agus Sanusi yang mewakili Bupati, dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin pada acara pembukaan. Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama dalam kegiatan mitigasi bencana.

Sekda menambahkan bahwa dokumen kajian risiko bencana ini akan dijadikan sebagai acuan perencanaan pembangunan bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam melaksanakan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu,terkoordinasi dan menyeluruh. Sekda juga memgungkapkan bahwa upaya-upaya PRB perlu untuk melibatkan lembaga usaha.

BACA JUGA  Kolaborasi TNI AD dan Pemprov Jatim, Cetak Generasi Muda Yang Unggul.

“Kami mendorong isu PRB(Peta Resiko Bencana) sebagai bahan dalam setiap pengambilan kebijakan di Tanjab Barat dan mendorong terbentuknya Forum PRB,” kata Sekda Agus Sanusi.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Seretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir. H. Agus Sanusi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kepala OPD, Para Camat, Kades serta tamu undangan lainnya. (Pendimtjb).

Share :

Baca Juga

BERITA

Dandim 0419/Tanjab Hadiri Peresmian Gedung Baru Polres Tanjab Barat.

BERITA

Babinsa Desa Tanjung Bojo Bantu Warga Binaan Menjemur Padi.

BERITA

Babinsa Dan Warga Desa Binaan Meninjau Pertumbuhan Padi.

BERITA

Babinsa Dan Warga Lakukan Patroli Cegah Kebakaran Hutan Dan Lahan.

BERITA

Babinsa dampingi petani mengolah lahan persiapan tanam padi

BERITA

Kuatkan Hanpangan, Babinsa Bantu Panen Padi.

BERITA

Babinsa Gelar Komsos Dengan Warga Binaan

BERITA

Dandim 0419/Tanjab Hadiri Tabligh Akbar