Kuala tungkal, Kodimtanjab.com – Babinsa koramil 419-03/Tungkal Ilir, Sekecamatan Betara, Rabu (20/12/2023), turut serta dalam kegiatan Identifikasi Objek Lahan Permasalahan Kelompok Tani Hijau Permai dengan Soewanto/Allo. Acara tersebut berlangsung di Simpang Abadi lama Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Hadir dalam Kegiatan:
1. Kabit Wasbang dan Waspadnas Kesbang Pol Kab.Tanjab Barat – Hilal Badri, S.Ag., M.Pd.i
2. Dandim 0419/Tanjab, diwakili oleh Danramil 419-03/Ti – Kapten Inf Adil Tarigan
3. Kapolres Tanjab Barat, diwakili Banit II Sat Intelkam Polres Tanjab Barat – Brigpol Rauzan Alfikri S.H., M.H
4. Dinas KPHP Kab.Tanjab Barat – Hendra Simanjuntak
5. Dinas BPN Kab.Tanjab Barat – Sandi, Tri Amaja, Fàhmi, Irham
6. Staf PMD – Tamri Eriady, Edi Sumarno
7. Staf KPHP Kab.Tanjab Barat – Handes.S
8. Forkompinda Tanjab Barat
9. Perwakilan Allo Nahrowi
10. Kuasa Hukum Hijau Permai – Kemas Muhammad Solihin, SH
11. Kepala Desa Terjun Gajah – Antok Hasibuan
12. BKTM Desa Terjun Gajah – Brigadir Usman Karo Karo
13. Babinsa Sekecamatan Betara
14. Perwakilan Kelompok Tani Hijau Permai – Bapak Bujang dan Anggota (±8 orang)
Pembukaan oleh Kabid Wasbang dan Waspadnas Kesbang Pol Kab.Tanjab Barat, Hilal Badri
– Tujuan utama kegiatan adalah identifikasi lahan yang diajukan oleh Hijau Permai.
– Semua perwakilan dari Timdu maupun masyarakat berhak memberikan pendapat.
Penyampaian Pengacara Soewanto/Aloe Nahrowi
– Lokasi ini adalah kebun yang diperoleh berdasarkan kerjasama.
– Saran untuk menjalankan kegiatan dengan efektif, menyelaraskan hasil sebelumnya dan hari ini agar tidak ada keterlambatan.
Penyampaian Perwakilan Kelompok Tani Hijau Permai, Sdr. Jamrud
– Menyarankan agar kedua belah pihak menunjukkan peta sesungguhnya pada saat direncanakan finalisasi dari pihak yang terkait.
Penyampaian Danramil Tungkal Ilir Kapten Inf Adil Tarigan
– Akan dilaksanakan overlay dan kolaborasi antara peta dari kedua belah pihak dengan peta hasil identifikasi.
– Mendorong terciptanya suasana yang kondusif sebelum pelaksanaan identifikasi oleh ATR/BPN Tanjab Barat sesuai dengan rekomendasi dari Tim Terpadu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara kelompok tani dan pemilik lahan guna menghindari potensi konflik lahan di masa mendatang. Diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan membangun solusi bersama demi pembangunan yang berkelanjutan.