PALEMBANG – Kepala Ajudan Jenderal Kodam (Kaajendam) II/Sriwijaya Kolonel Caj Yadi Nurfendi, S.Sos, M.Si., M.I.Pol, didampingi Kasi Mindiasah Ajendam Mayor Caj Hendri Samosir S.Sos, M.M. melakukan dialog interaktif di RRI Palembang dengan mengambil tema Penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD TA. 2019, Rabu (26/6/2019).
Dialog interaktif tersebut, merupakan program siaran Dialog Interaktif Bersama RRI Pro 1 secara langsung yang dipandu oleh Reporter RRI Palembang Mbak Rosmalisa yang akrab dipanggil Mbak Lisa.
Dialog Interaktif di Radio RRI Palembang tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa telah dibuka penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI Angkatan Darat sampai dengan bulan Agustus 2019. Dalam dialog interaktif tersebut membahas seputar program penerimaan prajurit TNI AD yang bersumber dari Bintara PK untuk tahun anggaran 2019, seperti tata cara pendaftaran, persyaratan umum, persyaratan administrasi, tes-tes yang akan dilaksanakan calon peserta, kepangkatan dalam prajurit khususnya Bintara dan Ikatan Dinas Prajurit (IDP).
Kaajendam II/Sriwijaya Kolonel Caj Yadi Nurfendi, S.Sos, M.Si., M.I.Pol. dalam dialog interkatifnya, menyampaikan Penerimaan Calon Ba PK TA 2019 ini cara pendaftaran melalui website http://rekrutmen-tni.mil.id, mulai tanggal 1 Januari s.d. 3 Agustus 2019 (untuk Caba PK Unggulan Pria dan Wanita Reguler) dan tanggal 1 Januari s.d. 27 Agustus 2019 (untuk Caba PK Pria Reguler). “Setelah melakukan pendaftaran secara online, dilanjutkan melaksanakan validasi/daftar ulang di Ajendam II/Swj di Palembang maupun Ajenrem terdekat yaitu Ajenrem 041/Gamas di Bengkulu, Ajenrem 042/Gapu di Jambi, Ajenrem 043/Gatam di Lampung dan Ajenrem 045/Gaya di Bangka Belitung. Kemudian para calon akan mengikuti tes administrasi, kesehatan, jasmani, akadami dan tes psykologi sesuai jadwal”, terang Kaajendam.
Lebih lanjut, Kolonel Caj Yadi Nurfendi juga menyampaikan alokasi diterima untuk Kodam II/Sriwijaya pada tahun ini tidak mungkin dapat mengakomodir seluruh calon, sehingga persaingannya sangat ketat. “Oleh karena itu, para peserta harus mempersiapkan dirinya mulai sekarang atau sebelum tes. Selain itu dalam seleksi tidak dipungut biaya alias Gratis dan jangan percaya kepada yang menjanjikan menanggung kelulusan dan minta imbalan uang. Percaya pada kemampuan sendiri “, ujar Kolonel Yadi Nurfendi.
Dalam Dialog Interaktif Bersama RRI Pro 1 yang waktunya sangat singkat itu, para pendengar terdengar sangat antusias mengikuti jalannya dialog interaktif, dimana ada delapan orang yang aktif menelpon untuk bertanya.