Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Kodim 0419/Tanjab melalui Personil Babinsa dari Koramil 419-01/Muara Sabak melakukan pendampingan dalam pembuatan Jamban Sehat untuk masyarakat yang tidak mampu. Kamis (06/08/2020)
Pendampingan yang di lakukan oleh Babinsa Koramil 419-01/Muara Sabak Serda Pirdaus terhadap Pihak Puskesmas Dendang di mana di laksanakan kegiatan pembuatan Jamban Sehat. Kegiatan pendampingan ini yang di laksanakan oleh Babinsa adalah salah satu bentuk kerjasama antara (KEMESKES RI DAN TNI – AD).
Di mana Kegiatan pembuatan jamban sehat ini di laksanakan di Desa Kota Kandis Kecamatan Dendang sebanyak 25 KK yang menerima bantuan pembuatan jamban sehat tersebut.
Danramil 419-01/Muara Sabak Kapten Inf Ahmad Taufik melalui anggotanya Serda Pirdaus menjelaskan bahwa program pendampingan Jamban sehat ini sebagai upaya membantu masyarakat yang belum memiliki jamban, sehingga kesehatan warga tetap terjamin.
“Program seperti ini juga dilakukan oleh seluruh satuan TNI Angkatan Darat di Indonesia, karena TNI lahir dari rakyat dan berbuat untuk rakyat,”ujar Kapten Inf Ahmad Taufik.
Penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) ini, guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Selain penyediaan jamban, juga dilakukan kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan.
Untuk itu Koramil 419-01/Muara Sabak juga sangat mendukung kerjasama Puskesmas Kecamatan Dendang, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak punya jamban dan buang tinja sembarangan.
Fungsi jamban dari aspek kesehatan lingkungan antara lain dapat mencegah berkembangnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran manusia. Sementara dampak serius membuang kotoran di sembarang tempat menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara karena menimbulkan bau. Pembuangan tinja yang tidak dikelola dengan baik berdampak mengkawatirkan terutama pada kesehatan dan kualitas air untuk rumah tangga maupun keperluan komersial.
“Selain menyangkut perilaku buang air besar masyarakat yang belum semuanya menggunakan jamban, kita juga dihadapkan pada masih banyaknya jumlah jamban yang tidak memenuhi standar. Banyak di masyarakat jamban unimproved atau jamban yang tidak sehat. Sebagai Sanitarian kita harus paham berbagai informasi terkait jamban, baik kriteria maupun prosedur pemeliharaannya, diantaranya persyaratan pembuangan tinja,”ujar Kapten Inf Ahmad Taufik.
Pihak Puskesmas Kecamatan Dendang (Abdillah.Skm) mengatakan bahwa warga Desa Kota Kandis sangat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program pembuatan jamban sehat tersebut.sehingga pembuangan tinja perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan satu bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan sebagai media bibit penyakit, seperti diare, typhus, muntaber, disentri, cacingan dan gatal-gatal. Selain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk serta mengganggu estetika. (Pendimtjb).