Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Kegiatan Sosialisasi bahaya Terorisme – Radikalisme dikalangan Pelajar, Pemuda, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat yang dipimpin Kepala Badan KESBANGPOL Tanjab timur Abdul Rasid, S.P, MH bertempat di Aula Kantor Kesbangpol Tanjab Timur Kel. Rano, Kec. Muara Sabak Barat, Kab. Tanjab Timur.
Kegiatan tersebut dihadiri Komandan Kodim 0419/Tanjab yang diwakili Pabung Dim 0419/Tanjab Mayor Inf Marlianus Pasae.
Kepala Badan Kesbangpol Tanjab Timur Menyambut baik dan apresiasi yng tinggi akan kegiatan Sosialisasi bahaya Terorisme – Radikalisme dikalangan Pelajar, Pemuda, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan kewaspadaan penanggulangan bahaya Terorisme dan Radikalisme khusunya di wilayah Kab. Tanjab Timur.
Sosialisasi bahaya Terorisme dan Radikalisme yang melibatkan pelajar, pemuda, mahasiswa, tokoh masyarakat di Kabupaten Tanjab Timur, agar seluruh Masyarakat dapat paham bahaya akan radikalisme terorisme. Ujar Abdul Rasid.
Kasat Binmas Polres Tanjab Timur menyampaikan Terorisme merupakan perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, menimbulkan korban yang bersifat massal atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis dan fasilitas publik.
Penyampaian Nara Sumber Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol Prov. Jambi Sigit Eko Yuwono tentang Implementasi Undang Undang No. 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial sbb
1. Apabila ada aktifitas yang terkait dalam paham Radikalisme di Kab. Tanjab Timur, Masyarakat wajib melaporkan kejadian tersebut kepada Aparat keamanan agar tidak berkembang di kalangan Masyarakat.
2. Tugas Tim Terpadu Konflik Sosial sbb
a. Pencegahan Konflik. Dilakukan bentuk kegiatan sbb
1). Penguatan kerukunan umat beragama
2). Meningkatkan forum kerukunan masyarkat
3). Peningkatan kesadaran hukum
4). Pendidikan Bela Negara dan Wawasan kebangsaan
5). Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan
6). Pendidikan dan pelatihan perdamaian
7). Pendidikan kewarganegaraan.
8). Pendidikan Budi Pekerti
9). Pemetaan Daerah Potensi Konflik dan Rawan Konflik.
10). Pembinaan Kewilayahan.
11). Pendidikan Agama dan penanaman nilai nilai Intergrasi Kebangsaan
b. Penghentian Konflik
c. Pemulihan Pasca Konflik
Pabung 0419/Tanjab menyampaikan bahwa Paham Radikalisme merupakan ancaman bagi kita semua karna dapat merusak keutuhan NKRI dan Masyarakat Kab. Tanjab Timur memiliki sikap Toleransi yang tinggi sehingga tidak mudah paham Radikalisme berkembang di Wilayah Kab. Tanjab Timur salah satu contoh Toleransi Umat beragama di wujudkan dalam sikap apabila Umat Nasrani melaksanakan kegiatan Natal yang melaksanakan pengamanan adalah Umat Islam.
Apabila ketiga komponen ini dapat di jalankan dengan baik maka akan tidak mudah berkembangnya paham Radikal di kalangan Masyarakat Kab. Tanjab Timur. Ujar Pabung.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol Prov. Jambi Sigit Eko Yuwon, Kasat Binmas Polres Tanjab Timur Iptu Gubril Kasi Intel Kejari Tanjabtim Khaerul Hisam, SH, Kepala FKUB Kab Tanjab Timur: H. Syarifudin, Kabag Ops POL PP Kab. Tanjab Timur Ali Arfan, Pasi Intel Kodim 0419/Tanjab diwakilkan oleh Serda Susilo Yogo broto, Kabid Binpoltram Kesbangpol Tanjab Timur Ir. Ridwan, Tokoh Masyarakat Kab. Tanjab Timur, Tokoh Pemuda Kab. Tanjab Timur, Mahasiswa STIE MUJADID Kab. Tanjab Timur dan Para Pelajar Kab. Tanjab Timur. (Pendimtjb)
