Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Kabupaten Tanjab Timur menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrembang RKPD) tahun 2025. Bertempat di Gedung Kantor Bersama Kabupaten Tanjab Timur, Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, acara ini diawasi secara seksama oleh Bupati Tanjab Timur H. Romi Hariyanto, S.E. Kamis (29/2/24)
Rapat ini menjadi panggung bagi sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Bupati Tanjab Timur H. Roby Nahliansyah, S.H, Sekda Tanjab Timur Sapril, S.I.P, Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han, dan berbagai kepala dinas serta instansi terkait lainnya. Adanya kerjasama dari berbagai lapisan masyarakat menjadi ciri khas Musrembang RKPD tahun 2025.
Susunan acara dimulai dengan pembukaan yang penuh semangat, dilanjutkan dengan nyanyian lagu Indonesia Raya, doa, dan laporan dari Kepala Bappeda Tanjab Timur, Drs Ali Fahrudin M.P.A. Kabid Perencanaan Pengendalian Daerah Bappeda Provinsi Jambi, Nurjanah Pangeran, S.T., S.Si., M.T, juga turut memberikan laporan terkait perencanaan dan pengendalian daerah.
Bupati Tanjab Timur, H. Romi Hariyanto, S.E, dalam kata sambutannya, menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan di Tanjab Timur. Beliau menyoroti program-program yang sudah ada dan merespons kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi, khususnya terkait infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu momen penting dalam rapat ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan para stakeholder terkait, sebagai langkah konkret menuju kesepakatan bersama untuk mendukung pembangunan di Tanjab Timur.
Kegiatan diskusi juga memberikan wadah bagi semua pihak untuk menyampaikan ide, masukan, dan solusi. Bupati Tanjab Timur menggarisbawahi pentingnya menjaga kestabilan perekonomian masyarakat dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai upaya nyata dalam memajukan daerah ini.
Dengan semangat Musrembang RKPD tahun 2025, Kabupaten Tanjab Timur terus bersinergi untuk mengatasi tantangan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. Keterlibatan semua unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha menjadi pondasi kokoh untuk meraih kemajuan yang berkelanjutan. (Pentjb)