Kuala Tungkal, kodimtanjab.com – Di tengah situasi Pandemi yang masih saja berlangsung, sektor pertanian tetap menjadi salah satu garda terdepan dalam rangka menjaga ketahan pangan kita. Untuk itu dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan produksi padi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Tanjab Timur lakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Wereng di areal pertanaman padi milik Kelompok Tani Lestari Berbak Paret 1 Dusun Beringin Jaya, Desa Simpang Datuk Kec.Nipah Panjang Kab. Tanjab Timur, Rabu (28/7/2020)
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Babinsa Koramil 419-04/Nipah Panjang Serda Ambri beserta Kordinator BPTP, Muntaha SP. MSi, Kabid TPH, Ir.Mahmud, Ka Satker Nipah Panjang, Ihcsan SP, PPL Simpang Datuk Usep, Ketua Kelompok Tani Lestari Berbak, Ambo Lauk serta Anggota Kelompok Tani.
Kepala Dinas TPH Tanjab Timur, Sunarno menyampaikan bahwa Desa Simpang Datuk merupakan lumbung pangan Tanjab Timur dengan demikian harus dilakukan penanganan yang serius, sebagai kepala Dinas beliau berkewajiban menyelesaikan masalah hama wereng yang sedang menyerang tanaman Padi para Petani dan juga meminta kepada petani agar mengikuti himbauan dan anjuran PPL yang merupakan kepanjangan tangan Dinas di Desa, dengan harapan agar hama wereng ini cepat teratasi, ujarnya.
Pada kesempatan Kordinator BPTP ( Balai Perlindungan Tanaman Pangan), Muntaha menyampaikan bahwasanya Hama Wereng adalah hama yang sangat membahayakan dan dalam penanganannya butuh kerjasama dan ke kompakan antar petani, dengan harapan dengan hadirnya Kepala Dinas TPH dan Kordinator BPTP dapat memberikan solusi bagi petani.
Sedangkan Serda Ambri mengatakan bahwa kita tidak bisa main-main dengan hama dan penyakit tanaman karena terkait dengan produktivitas. Saat itu, hama wereng menyerang pertanaman padi milik petani setempat. Namun, akibat terlambat diantisipasi, petani merugi karena gagal panen. Makanya, kita bersama kelompok Tani segera dilakukan penyemprotan agar serangan wereng tidak meluas ke pertanaman padi lainnya, tuturnya.
Serda Ambri juga mengingatkan kepada para petugas Pengamat Hama Pertanian (PHP) dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar tetap memantau pertanaman petani. “Tetap pantau pertanaman petani agar bisa segera diantisipasi bila terjadi serangan hama dan penyakit,” ujar Ambri sambil meminta para petani dan petugas pertanian di lapangan untuk tetap bersemangat melakukan usahatani, di masa pandemi Covid-19, dengan mengutamakan protokol kesehatan, tutupnya. (Pendimtjb)